Bisnis MLM

Bisnis MLM? Apa Itu?

Kita tentu pernah mendengar bisnis multi-level marketing atau MLM. Bisnis ini dilakukan dengan menjadikan pelanggan sebagai bagian dari jaringan distribusi. Dalam Bahasa Indonesia, kita juga bisa menyebut model bisnis ini dengan pemasaran berjenjang.

Bisnis MLM Mengedepankan Downline

Bisnis MLM melibatkan para pelanggan atau anggota untuk ikut menjalankan bisnis dengan menjual sekaligus mendapatkan keuntungan. Jika kita ikut menjadi anggota bisnis MLM tertentu misalnya, bisa mengajak orang lain untuk ikut serta lewat garis kemitraan atau downline. Semakin banyak kita menambah downline, semakin besar omzet perusahaan dan akhirnya berimbas pada bertambahnya keuntungan yang didapatkan.

Jenis Bisnis MLM

Terdapat beberapa jenis bisnis MLM yang bisa kita pelajari. Berikut adalah jenis-jenis bisnis tersebut.

1. MLM Sistem Binary Plan

Sistem ini membuat anggota MLM atau mitra niaga hanya bisa mengembangkan jaringannya ke dua orang saja. Hal ini diharapkan bisa membuat jaringan setiap orang seimbang. Setiap anggota pun akan mendapatkan bonus atau keuntungan yang menggiurkan. Hanya, bonus besar biasanya akan didapatkan di awal merintis karir saja. Setelahnya, bonus akan cenderung menurun atau stagnan, apalagi jika jaringan kemitraan semakin meluas.

2. MLM Sistem Matrix

SIstem ini membuat anggota MLM hanya bisa mengembangkan jaringannya ke tiga orang lain saja dan seterusnya. Sistem ini dianggap sebagai cara untuk mengakali sistem Binary Plan yang sering dianggap sebagai money game. Hal ini berarti, sistem ini tak jauh berbeda dengan sistem Binary Plan.

3. MLM Sistem Break Away

Sistem ini lebih menekankan pada raihan downline sebanyak-banyaknya. Semakin banyak downline yang kita dapatkan, semakin besar bonus yang akan kita terima. Hanya, hal ini juga bisa membuat downline bisa saja mendapatkan keuntungan lebih besar dari upline. Bonus yang didapatkan anggota biasanya kecil karena harus dibagi ke banyak orang.

Cara Kerja Perekrutan Downline MLM

Biasanya, orang yang merekrut mitra niaga MLM adalah orang-orang terdekat seperti keluarga atau teman. Setelah diajak untuk bergabung, Anda akan diberi tugas untuk menjual produk dari perusahaan MLM atau mencari orang lain yang bisa dijadikan mitra atau downline.

Hanya, saat pendaftaran, Anda juga biasanya akan diminta untuk membayar sejumlah uang yang telah ditentukan. Proses ini bisa dilakukan di sebuah kantor tertentu. Setelah mengisi formulir atau membayar uang pendaftaran, Anda akan mendapatkan semacam buku pedoman, kartu anggota, katalog produk, dan berbagai hal lain yang bisa membantu Anda berjualan.

Setelah mempelajari buku pedoman, Anda pun bisa mulai melakukan penjualan produk atau melebarkan jaringan dengan mencari mitra lainnya. Kedua hal inilah yang bisa memberikan keuntungan.

Masalahnya adalah banyak sekali sistem bisnis MLM yang berujung pada penipuan atau penggelapan uang. Sebelum Anda melakukan transaksi bisnis online/MLM pastikan Anda mengecek rekening penjual/pengelola bisnisnya terlebih dahulu.

Baca juga: Ciri-Ciri Penipuan Bisnis MLM

Bagaimana cara cek rekeningnya?”

Anda bisa cek rekening dan nomor telepon disini. Hal ini untuk memastikan apakah pemilik rekening dan nomor telepon tersebut pernah melakukan penipuan atau tidak.

Kalau saya jadi korban penipuan bagaimana?”

Jangan khawatir, Anda bisa melaporkannya pada Kredibel. Klik disini untuk melaporkan.

Kredibel

Content Writer at Kredibel

Post navigation

Perbedaan Belanja Online dan Offline, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Apa Itu Bukalapak, Kelebihan, dan Cara Mendaftarnya?