Hati-hati dengan penipuan bisnis MLM! Bisnis Multi-Level Marketing (MLM) memang cukup menggiurkan karena menawarkan keuntungan atau bonus cukup besar. Hanya, belakangan ini cukup banyak penipuan yang memakai kedok sistem bisnis ini. Jumlah korban penipuan ini bisa mencapai ribuan orang!
Tanda Penipuan dengan Kedok Bisnis MLM
Ternyata, ada banyak sekali bisnis MLM yang menggunakan sistem Money Game. Meski bisa memberikan keuntungan atau bonus besar di awal berjalannya bisnis, hal ini biasanya hanya berakhir pada habisnya uang atau bahkan penggelapan uang yang sudah terkumpul dari para anggota.
Berikut adalah beberapa tanda dari penipuan berkedok bisnis MLM.
1. Berskema Ponzi dan Menawarkan Keuntungan Besar
Cukup banyak bisnis MLM yang menggunakan skema Ponzi. Bisnis dengan skema ini menawarkan iming-iming investasi dengan keuntungan besar bagi para anggota. Hanya, para anggota ini diminta untuk membayarkan sejumlah uang dan merekrut anggota lainnya. Anggota lain yang direkrut juga diminta untuk membayarkan uang.
Setelah uang yang terkumpul cukup banyak, pengelola bisnis kemudian “lari” serta menggelapkan seluruh uang tersebut. Anggota bisnis pun hanya bisa meratapi uang mereka yang hilang sekaligus tidak mendapatkan keuntungan yang dijanjikan.
2. Produk yang Dijual Fiktif
Bisnis MLM tak hanya tentang merekrut anggota, namun juga menjual produk. Hanya, produk yang dijual haruslah nyata sehingga bisa memberikan keuntungan yang nyata. Sebagai contoh, bisnis MLM yang hanya menawarkan investasi emas atau saham yang belum bisa dibuktikan keberadaannya, dan lain-lain sebaiknya Anda hindari.
3. Komisi yang Didapatkan dari Perekrutan Anggota
Bisnis MLM yang asli lebih mengedepankan penjualan produk yang jelas dan komisi atas prestasi penjualan, bukannya prestasi perekrutan anggota. Bisnis yang benar memberikan komisi pada hasil kerja, bukan berspekulasi pada perekrutan anggota. Hal ini berarti, jika yang ditekankan bukanlah penjualan produk namun peringkat atau jumlah downline, bisa jadi bisnis MLM ini bodong.
4. Tidak Tergabung dalam APLI dan WFDSA
Bisnis MLM yang aman adalah yang tergabung dalam Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) serta World Federation of Direct Selling Association (WFDSA). Selain itu, produk yang dijual haruslah mendapatkan izin dari pemerintah layaknya BPOM jika produknya terkait dengan obat-obatan dan makanan, Depkes, dan lain-lain.
Jika tidak ada izin-izin atau keterangan yang terkait dengan lembaga tersebut, besar kemungkinan bisnis MLM ini tidak bisa dipercaya.
5. Tidak Ada Pelatihan
Bisnis MLM Money Game lebih menekankan pemberian seminar motivasi agar anggota tetap loyal. Padahal, bisnis MLM yang sebenarnya juga menyediakan seminar pelatihan agar kemampuan anggotanya dalam menjual produk semakin meningkat.
Kalau Anda tertarik untuk mengikuti bisnis MLM tapi takut menjadi korban penipuan, tak perlu khawatir. Anda bisa mengecek rekening penjual/pengelola bisnis tersebut aman atau tidak disini. Di situs ini, Anda juga bisa melakukan pengecekan nomor telepon. Pengecekan ini untuk memastikan apakah penjual/pengelola bisnis pernah melakukan penipuan atau tidak.
Semoga bermanfaat, tetap waspada, dan jangan sungkan untuk berbagi pengalaman Anda mengenai bisnis MLM di kolom komentar, terimakasih.
