Di era digitalisasi yang terus berkembang semakin pesat, kehadiran teknologi menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat luas. Salah satu dampaknya adalah peran teknologi dalam gaya hidup, tepatnya cara berbelanja.
Berbelanja adalah kegiatan guna memenuhi keperluan sehari-hari yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Saat ini, orang-orang tidak lagi bersusah payah melakukan perjalanan dengan peluh di tengah terik matahari untuk mengejar diskon 50% sampai berkeringat. Karena semua ini sekarang dapat dilakukan dengan sentuhan jari saja.
Namun, dibalik semua kemudahan yang telah diberikan dan pelayanan yang serba simple, masyarakat masih banyak memilih untuk berbelanja secara offline seperti mendatangi toko atau swalayan demi mendapatkan barang yang diinginkan daripada menggunakan media online sebagai perantara.
Trend Belanja Online
Belanja online sudah menjadi tradisi baru masyarakat modern sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini tercermin dari kemunculan layanan e-commerce dan layanan media sosial yang gencar menggarap fitur live shopping untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat belanja di internet.
Menurut laporan terbaru dari firma riset We Are Social, hingga 178,0 juta orang Indonesia melakukan pembelian online antara tahun 2022 hingga awal 2023. Angka ini naik 12,8% year-on-year (YoY). Lalu estimasi nilai belanja online warga Indonesia sepanjang tahun lalu sebesar US$55,97 miliar atau setara dengan Rp 851 triliun.
Dari total nilai tersebut, masyarakat Indonesia paling banyak membelanjakan barang elektronik, yakni USD 13,37 miliar (Rp) per tahun. Angka ini turun 7,4% dari periode yang sama tahun lalu. Selain itu, secara berurutan, pembelian online terbesar terdapat pada kategori mainan/hobi (US$10,45 miliar), furniture (US$8,48 miliar, makanan (US$5,40 miliar), kebutuhan rumah tangga (US$6,59 miliar), fashion (US$8,74 miliar) media fisik (US$1,92 miliar), dan minuman (US$1,03 miliar).
Perbedaan Belanja Online dan Offline
Belanja online kini semakin dipermudah dengan adanya website dan aplikasi khusus marketplace atau e-commerce. Kira-kira, apa yang membedakan antara belanja online dan belanja offline.
Belanja Online
Kita tahu bahwa belanja menggunakan media daring (online) dapat lebih menghemat waktu. Banyak orang lebih memilih untuk belanja online, bukan hanya karena kemudahannya saja, tetapi promo yang dihadirkan oleh aplikasi belanja online sangat beragam. Berikut kita bahas kelebihan dan kekurangan belanja online.
Kelebihan Belanja Online
Salah satu kelebihan belanja online yakni memiliki lebih banyak promo maupun diskon khusus, sehingga banyak orang memiliki ketertarikan untuk membeli dalam jumlah besar karena lebih hemat.
Selain itu, belanja online juga dapat dilakukan di mana dan kapan saja hanya mengandalkan koneksi internet dan device. Membeli barang dapat dilakukan secara lebih cepat, praktis dan efisien, jadi tidak akan membuang waktu terlalu banyak, tinggal memesan kemudian menunggu barangnya datang.
Tak dipungkiri juga bahwa membeli barang melalui platform marketplace atau e-commerce bisa dikirim ke berbagai daerah di penjuru Indonesia melalui jasa ekspedisi. Dan hal ini sangat memudahkan lebih banyak orang untuk berbelanja, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan keterbatasan jarak tempuh yang cukup jauh.
Belanja online menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi hal tersebut, terlebih dengan tidak adanya batasan waktu untuk berbelanja (waktunya fleksibel) bisa membeli barang kapan dan dimana saja.
Kekurangan Belanja Online
Risiko yang harus dihadapi ketika membeli barang secara online adalah tidak bisa mencoba barang secara langsung, contohnya ketika membeli pakaian, belum tentu ukurannya pas dan bahannya sesuai dengan ekspektasi. Seringkali barang tidak sesuai dengan ekspektasi, entah itu kondisinya tidak sesuai deskripsi atau foto, cacat, maupun fisiknya rusak akibat tertimpa paket lain.
Selain itu rawan terjadi penipuan, apalagi sebagian besar transaksinya tidak dilakukan secara langsung dengan penjualnya, sehingga itu kerap menjadi peringatan bagi para pembeli sebelum melakukan belanja online. Yang pasti, harus siap menunggu barangnya datang. Karena saat memesan, paket akan diserahkan kepada pihak ekspedisi untuk kemudian diantarkan menuju alamat tujuan.
Belanja Offline
Selain masih banyak orang melakukan belanja secara offline dengan datang ke tempat belanja secara langsung, namun perlu kita ketahui kelebihan dan kekurangan belanja offline.
Kelebihan Belanja Offline
Berbeda jika membeli secara online, ketika beli sesuatu secara langsung di toko, Anda dapat mencoba barangnya dan mengecek detail fisiknya secara langsung juga.
Keuntungan belanja offline juga dapat memilih sekaligus menyeleksi barang secara langsung tanpa harus membayangkannya seperti membeli pada melalui marketplace. Dan hal ini meminimalisir terjadinya penipuan karena langsung bertemu dengan pihak penjual atau karyawan di tokonya, transaksi yang dilakukan pun langsung di tempat. Selain itu pembeli juga tidak akan menghadapi interaksi secara virtual apabila berbelanja langsung di toko karena pasti bertemu dengan pihak penjual untuk berkomunikasi secara langsung mengenai produk yang dijual dan yang akan dibeli.
Kekurangan Belanja Online
Kurang menjangkau masyarakat luas untuk produk yang dijual karena hanya dijual di daerah atau toko tertentu saja. Membeli barang juga harus datang ke tokonya secara langsung, namun jika lokasinya jauh dan aksesnya cukup susah membuat sebagian orang malas untuk melakukannya.
Selain itu pembeli juga harus menyesuaikan jam buka dan tutup toko, serta harus mengantri pada saat pembayaran di sebuah toko yang padat dikunjungi pelanggan.
Manfaat Belanja Offline
Belanja offline juga mampu memberikan pengalaman berbeda yang tidak bisa di dapatkan jika berbelanja secara online. Pada saat belanja offline di sebuah mall, pembeli akan diberikan pengalaman secara langsung.
Seperti melihat-lihat toko lain tanpa harus membelinya, sejenak refresh mata lalu bersantai sembari menikmati suasana di dalam mall, sehingga rasanya akan jauh lebih puas ketika belanja secara offline.
Baik belanja online maupun belanja offline, keduanya memiliki perbedaan masing-masing yang mencangkup kelebihan dan kekurangannya. Sebagai pembeli, Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan secara bijak karena keduanya sama baiknya.
Kini, Anda dapat melakukan background checking profil penjual sebelum transaksi online melalui kredibel.com. Ada banyak fitur Kredibel yang bisa digunakan seperti Cek Rekening, Cek Telepon dan Laporkan Penipuan. Fitur tersebut bisa dimanfaatkan bagi Anda yang gemar melakukan belanja online supaya lebih waspada terhadap adanya tindakan penipuan.
