Ada banyak sekali kasus penipuan online shop di Facebook. Hanya, belakangan ini yang cukup marak terjadi adalah penipuan penjualan masker dan alat kesehatan lainnya seperti hand sanitizer. Telah ada banyak sekali korban dari penipuan ini dengan kerugian mencapai jutaan rupiah.
Penipuan Penjualan Masker Marak Terjadi di Online Shop Facebook
Semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, kemauan masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan semakin meningkat. Sebagai contoh, jika dulu kebanyakan orang masa bodoh dengan polusi udara, kini kita bahkan selalu memakai masker saat berada di luar rumah. Hal ini membuat permintaan masker atau alat kesehatannya semakin meningkat.
Peningkatan permintaan inilah yang kemudian digunakan oleh para penipu untuk mencuri kesempatan. Mereka berbondong-bondong membuka toko online dengan harapan menggaet korban yang membutuhkan masker atau alat kesehatan lainnya. Apalagi, kini banyak orang yang rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli masker yang sebelumnya tidak berharga mahal.
Sebagian besar penipu memilih untuk melakukannya di media sosial, khususnya Facebook dan Instagram. Di media-media sosial ini, tidak ada rekening bersama atau prosedur pembayaran khusus untuk melakukan transaksi jual beli. Tidak disediakan pula pemilihan pengiriman barang sehingga penjual abal-abal bisa saja mengaku sudah mengirim barang padahal sebenarnya sama sekali belum dikirim.
Dompet Digital Bisa Menjadi Salah Satu Cara Penipuan Penjualan Online Shop di Facebook
Selain pengiriman via rekening bank atau ATM, kini banyak orang yang membeli barang secara online dengan menggunakan dompet digital. Meski bisa membuat proses transaksi menjadi lebih mudah, hal ini bisa menjadi modus baru penipuan karena proses pendaftaran dompet digital ini ternyata sangat mudah dan tidak ketat.
Sebagai contoh, banyak dompet digital yang memakai data dari orang lain. Hal ini membuat ada banyak sekali nomor dompet digital siluman. Selain itu, banyak pengguna dompet digital ternyata bisa membuat akun dengan tambahan titel sarjana demi membuatnya lebih meyakinkan dan bisa dipercaya banyak orang.
Hal ini disebabkan oleh proses registrasi nomor yang dilakukan Kemenkominfo belum sukses menata akun-akun dompet digital. Selain itu, belum ada peraturan yang ketat dalam memberlakukan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai salah satu syarat untuk membuat akun di dompet digital.
Selain lebih waspada dalam menggunakan dompet digital, sebaiknya kita juga mewaspadai modus penipuan penjualan masker lainnya seperti online shop di Facebook yang menutup kolom komentarnya, akun yang terlihat tidak jelas dan tidak melakukan interaksi, hingga jumlah pengikut atau teman yang cenderung sedikit.
Pastikan pula untuk mengecek nomor rekening penjual di Facebook di sini terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli agar tidak menjadi korban penipuan.
Punya pengalaman membeli masker atau alat kesehatan lainnya di media sosial seperti Facebook tidak? Jangan sungkan untuk menceritakan di kolom komentar tentang tips atau rekomendasi toko online yang aman, ya?
Tetap waspada, semoga bermanfaat dan terimakasih.