Pengertian Startup Menurut Para Ahli

Pengertian Startup Menurut Para Ahli

Hidup di era digital seperti sekarang, Anda pasti sudah mengetahui istilah startup. Istilah startup memang sudah tidak asing lagi di Indonesia, terutama bagi kalangan muda. Meskipun begitu, beberapa orang mungkin belum mengetahui pengertian startup.

Apa itu startup?

Pengertian Startup
Ilustrasi Bisnis Startup
Sumber: maxmanroe.com

Dilansir dari situs winstarlink.com, istilah startup berasal dari bahasa Inggris yang berarti The act or process of starting a process or machine; a new organization or business venture atau “tindakan atau proses untuk memulai sebuah proses, sebuah organisasi baru atau usaha bisnis”.

Istilah startup dipopulerkan di Silicon Valley. Silicon Valley identik dengan teknologi terutama dengan ICT. Jadi tidak mengherankan jika istilah startup lebih dikenal untuk sektor ICT.

Startup pada dasarnya bukanlah bisnis “menulis kode” untuk perusahaan lain, baik itu sebagai konsultan, programmer kontrak, ataupun freelance (pekerja lepas). Di sisi lain startup bukan perusahaan konsultan IT yang memiliki codebase atau aplikasi dengan melakukan customization secara khusus pada setiap client-nya.

Startup juga bukan departemen atau divisi dari suatu perusahaan yang ditugaskan secara khusus untuk bertingkah laku seperti startup dalam membangun sesuatu yang berbeda.

“Biasanya startup terdiri dari berapa orang? Lalu pendanaan awal untuk membangun startup darimana?”

Startup biasanya terdiri dari satu hingga delapan orang, yang sebagian besar merupakan developer yang bersatu untuk menciptakan codebase atau aplikasi yang manfaatnya mereka tawarkan kepada dunia.

Codebase atau aplikasi tersebut dapat diakses melalui web, dijalankan pada PC Windows, Linux ataupun Mac, dan juga dapat dijalankan di smartphone seperti BlackBerry, Android, iPhone, dan lain-lain.

Pendanaan startup pada awalnya melalui pendanaan sendiri (swadaya) dan digunakan sebagai modal awal, yang kemudian tidak menutup kemungkinan memperoleh bantuan dana dari keluarga, teman atau bahkan venture capital dan angel investor.

Pengertian Startup Menurut Para Ahli

Pengertian startup menurut ahli seperti Paul Graham di dalam lamannya menyebutkan bahwa startup adalah perusahaan yang didesain untuk berkembang dengan cepat. Perusahaan yang baru dirintis tidak langsung bisa dianggap sebagai startup.

Perlu diingat bahwa perlu diingat bahwa startup tidak melulu hanya di bidang teknologi saja. Namun, bisa di bidang lain yang harus bergerak dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan. Jika ditarik lebih dalam lagi menurut cohive.space kriteria perusahaan dapat dikatakan startup yakni:

  • Usia perusahaan tersebut kurang dari tiga tahun.
  • Jumlah pegawainya kurang dari 20 orang.
  • Dari segi pendapatan per tahunnya kurang dari USD100.000 atau Rp1.35 miliar per tahunnya.
  • Pada umumnya bergerak di bidang teknologi.
  • Biasanya masih dalam tahap pengembangan.
  • Produk yang dihasilkan biasanya berupa aplikasi digital.
  • Beroperasi melalui ranah website.

Berikut beberapa pengertian startup menurut para ahli:

  1. Kiwe (2018) awal mulanya startup hanyalah sebuah badan usaha untuk jasa dan produk yang saat itu banyak dicari dan dibutuhkan oleh banyak orang dengan jangkauan pasar yang masih kecil.
  2. Baskoro (2013) istilah startup selalu diidentikkan dengan usaha rintisan yang menggunakan teknologi informasi pada produknya. Jika tidak menggunakan unsur teknologi informasi maka usaha tersebut dapat dikatakan sebagai Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
  3. Eric Ries (2011) startup adalah sekelompok individu yang membuat dan menjual produk baru atau layanan pada dinamika pasar yang tidak menentu dalam mencari model bisnis yang tepat, sehingga startup menghadapi kondisi pasar yang terus berubah dengan tingkat ketidakpastian yang sangat tinggi. Hal inilah yang membedakan startup dengan perusahaan.
  4. Yevgeniy Brikman (2015), startup digital merupakan sekumpulan individu yang membentuk organisasi sebagai perusahaan rintisan yang menghasilkan produk dalam bidang teknologi.
  5. Blank dan Dorf (2012) menjelaskan bahwa startup adalah organisasi yang bersifat sementara yang bertujuan untuk menemukan bisnis model dalam situasi yang belum pasti.
  6. Steve Blank (Akademisi ternama di Silicon Valley), mengatakan startup adalah organisasi yang dibentuk untuk mencari model bisnis berulang dan terukur.
  7. David Kidder (penulis buku Startup Playbook (2012)), mendefinisikan startup sebagai sebuah bisnis baru dengan inisiasi original yang digagas oleh pendirinya dengan berfokus pada pertumbuhan yang tinggi, memiliki risiko/keuntungan, dapat diukur, dan mampu memimpin pasar.

Kesimpulan

Dari semua pengertian startup diatas, rata-rata tidak mendefinisikan startup dalam bentuk jenis industri atau sektor usaha lainnya. Sebab startup lebih dari sekedar produk, ide brilian dan terobosan teknologi. Startup adalah upaya yang dilakukan beberapa orang dalam tim untuk menghasilkan inovasi yang menyelesaikan sebuah permasalahan.

Contoh saja startup Kredibel.co.id, startup ini diciptakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan dalam upaya mencegah penipuan online. Kredibel adalah sebuah startup yang dapat mengidentifikasi apakah seseorang berpotensi melakukan penipuan atau tidak, berdasarkan keluhan dan laporan pengguna yang pernah bertransaksi dengan orang tersebut.

Anda dapat cek rekening/telepon di sini sebelum bertransaksi online. Dengan mengecek nomor tersebut, Anda bisa mengetahui apakah pemilik nomor tersebut penipu atau bukan. Hasil pengecekkan tersebut berupa detail laporan pengguna Kredibel yang pernah menjadi korban penipuan.

Apakah ada pengertian menurut ahli yang lain tentang startup ini? Jangan sungkan untuk berbagi di kolom komentar ya? Tetap waspada, semoga bermanfaat, dan terima kasih.

Baca juga: Jenis Startup di Indonesia.

Post navigation

Perbedaan Belanja Online dan Offline, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Apa Itu Bukalapak, Kelebihan, dan Cara Mendaftarnya?