Menutup rekening BTN bisa jadi perlu untuk dilakukan. Sebagai contoh, jika Anda sudah tidak membutuhkan rekening bank tertentu, maka sebaiknya menutupnya saja. Lantas, seperti apa sih cara untuk menutup rekening BTN?
Menutup Rekening BTN dengan Membiarkan Saldonya Terus Kosong
![Cara Menutup Rekening BTN](http://128.199.170.92/wp-content/uploads/2020/05/menutup-rekening-BTN-2-1024x576.jpg)
Salah satu alasan mengapa seseorang menutup rekening BTN adalah sudah sangat jarang memakainya. Selain itu, ada yang sudah tidak lagi cocok dengan peraturan yang ditetapkan oleh bank. Sebagai contoh, adanya biaya administrasi atau masalah pada keamanan bisa menjadi pemicunya.
Hanya, ada orang yang ternyata memilih untuk membiarkan rekeningnya kosong begitu saja. Jika tabungan sudah benar-benar habis, maka tidak ada lagi biaya administrasi yang bisa ditarik. Secara otomatis, rekening akan ditutup dengan sendirinya.
Cara untuk mengosongkan rekening adalah dengan menarik saldo dengan ATM. Hanya, cara ini memiliki kelemahan tersendiri. Jika saldo tidak genap atau kurang dari jumlah nominal yang disediakan ATM, maka ada uang yang masih tersisa. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengambil uang di Teller. Anda bisa mengambilnya hingga batas paling minimum dari jenis tabungan yang Anda gunakan.
Selain itu, Anda juga bisa mentransfer uang yang masih ada ke rekening saudara atau teman. Anda tinggal mengambil uang tersebut jika saudara atau teman menarik uang dari rekeningnya.
Setelah mengambil uang di rekening hingga habis, Anda pun bisa melupakan rekening tersebut. Biaya dormant dan biaya administrasi akan menghabiskan saldo. Secara otomatis, sistem di bank akan menghapus rekening tersebut.
Jika di kemudian hari Anda ingin membuka lagi tabungan, maka prosedurnya sama dengan membuka rekening baru. Nomor rekening lama sudah benar-benar tidak dipakai.
Menutup Rekening BTN dengan Mendatangi Bank
Selain dengan membiarkan rekening bank kosong, Anda juga bisa mendatangi kantor cabang BTN untuk menutup rekening. Cukup siapkan buku tabungan, kartu ATM, token, atau persyaratan lainnya, Anda pun bisa mendatangi bagian Customer Service (CS). Di setiap jenis tabungan, bisanya memiliki persyaratan tersendiri untuk menutup rekening.
Sebagai contoh, jika yang Anda pakai adalah tabungan BTN Batara, maka biaya penutupan rekeningnya adalah Rp 50 ribu. Sementara itu, jenis tabunganku membebankan biaya penarikan habis sebesar Rp 20 ribu. Khusus untuk tabungan BTN Cermat, membebankan biaya penutupan rekening sebesar Rp 5 ribu.
Jika ingin menutup rekening tabungan BTN Juara, akan dibebankan biaya penarikan habis sebesar Rp 15 ribu. Sementara itu, biaya penarikan habis tabungan BTN Junior adalah sebesar Rp 10 ribu. Khusus untuk tabungan BTN Payroll, biaya penarikan habisnya adalah Rp 50 ribu.
Pengguna tabungan BTN Pensiunan yang ingin menutup rekeningnya akan akan dibebani biaya penarikan habis sebesar Rp 10 ribu. Pengguna tabungan BTN perumahan akan dibebani biaya penarikan habis yang cukup besar, yakni Rp 150 ribu. Sementara itu, pengguna tabungan BTN prima hanya dibebani biaya penarikan habis sebanyak Rp 50 ribu.
Pengguna tabungan BTN Siap akan dibebani penalti penutupan rekening yang dilakukan sebelum jatuh tempo sekitar 3 kali dari 1 persen saldo akhir atau minimal sebesar Rp 100 ribu. Selain itu, biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 100 ribu. Sementara itu, pengguna tabungan BTN Simpanan Pelajar akan dibebani biaya penarikan habis sebesar Rp 5 ribu.
Jangan mudah diperdaya dengan telepon atau SMS yang mengancam akan menutup rekening tabungan Anda jika tidak mentransfer sejumlah uang. Cek saja nomor rekeningnya di sini. Setelahnya, Anda bisa melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib.
Kalau menurut Anda, prosedur menutup rekening BTN mudah atau tidak? Berikan pendapatmu di kolom komentar, ya? Tetap waspada, semoga bermanfaat, dan terima kasih.