Menutup rekening Bank Panin Indonesia biasanya harus dilakukan dengan cara datang ke kantor cabang bank secara langsung. Prosedur ini juga berlaku bagi hampir semua bank yang ada di Indonsia. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya.
Persiapan Menutup Rekening Bank Panin Indonesia
Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika ingin menutup rekening Bank Panin Indonesia. Berikut adalah persiapan yang harus Anda lakukan tersebut.
- Persiapkan beberapa dokumen yang diperlukan untuk menutup rekening Bank Panin. Sebagai contoh, Anda harus membawa buku tabungan, kartu ATM, hingga identitas diri. Jika tidak ada KTP, SIM atau paspor juga bisa dipakai. Selain itu, jika Anda pernah mendapatkan semacam sertifikat atau token, sebaiknya juga Anda bawa.
- Cek dulu jam berapa kantor cabang Bank Panin buka. Biasanya, bank akan buka pukul 08.00 pagi. Hanya, jam tutupnya bisa berbeda-beda. Ada yang pukul 14.00, ada yang pukul 15.00, atau pukul 16.00. Datanglah di jam kerja agar Anda bisa mendapatkan pelayanan dengan maksimal.
- Tak perlu harus datang ke kantor cabang tempat Anda dulu membuka rekening. Cukup cari kantor cabang Bank Panin terdekat. Setiap kantor cabang sudah terkoneksi sehingga Anda tidak akan kesulitan mengurusnya.
Langkah Menutup Tabungan Bank Panin Indonesia
Jika semua persiapan sudah dilakukan, Anda pun tinggal datang ke kantor cabang untuk melakukan penutupan. Lakukan langkah-langkah berikut ini agar proses penutupan rekening bisa lancar.
- Sesampainya di bank, Anda akan ditemui petugas keamanan. Katakan tujuan Anda datang. Biasanya, untuk penutupan, Anda akan diberikan antrean Customer Service (CS).
- Petugas juga akan meminta Anda mengisi formulir untuk menutup rekening. Pengisian akan dilakukan sembari menunggu panggilan antrean. Petugas juga akan mengecek kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk proses ini.
- CS kemudian memanggil antrean Anda. Setelah Anda mengutarakan niat menutup rekening, CS biasanya akan meminta Anda tidak melakukannya. Berikan alasan yang jelas hingga CS akhirnya menutup rekening bank.
- Patuhi apa yang diminta oleh CS. Sebagai contoh, serahkan data atau dokumen yang sebelumnya Anda persiapkan. Biasanya, buku tabungan, token, dan kartu ATM akan dihancurkan.
- Setelah itu, Anda akan diberikan slip penarikan di Teller. Hal ini ditujukan agar Anda bisa mengambil sisa saldo. Hanya, jika tidak ada saldo yang tersisa. Anda justru akan diminta untuk membayar biaya penutupan rekening tabungan.
- Proses penutupan rekening pun selesai dilakukan.
Alasan Menutup Tabungan
Ada banyak sekali alasan mengapa seseorang menutup tabungan. Namun, secara umum ada tiga hal yang mempegaruhinya.
- Mempertimbangkan Jarak Kantor Cabang atau ATM
Memiliki tabungan namun dari bank yang kantor cabang atau ATMnya sulit dijangkau tentu percuma. Anda tentu akan memilih bank lain dengan kantor cabang atau ATM yang lebih dekat dari rumah, bukan?
- Penawaran Bank Lain Lebih Menggiurkan
Jika ada tawaran dari bank lain yang dianggap lebih menguntungkan, tentu akan lebih menarik. Hal ini membuat tabungan di bank lama ditutup.
- Terlalu Banyak Rekening
Karena kebutuhan gaji atau lain-lain, bisa jadi ada banyak sekali rekening tabungan yang tak terpakai. Agar tidak ribet, Anda tentu memilih untuk menutup salah satu atau beberapa di antaranya, bukan?
Selalu berhati-hati dengan penipuan yang terkait dengan produk bank atau sebelum mentransfer uang. Selalu cek nomor rekening yang akan ditransfer di sini demi mencegah terjadinya penipuan.
Kalau menurut Anda, apa sih alasan paling kuat seseorang menutup rekening? Berikan pendapatmu di kolom komentar, ya? Tetap waspada, semoga bermanfaat, dan terima kasih.
Baca juga: Cara Membuka Rekening Bank Panin.