Ciri penipuan investasi emas harus Anda perhatikan agar tidak ikut menjadi korban. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kasus penipuan di jenis investasi ini. Jumlah kerugian yang dialami para korban pun tidak main-main, lho.
Mengapa Kasus Penipuan Investasi Emas Marak Terjadi?
Investasi memang banyak jenisnya. Namun, banyak orang yang lebih suka untuk berinvestasi dengan emas. Hal ini disebabkan oleh harganya yang cenderung stabil dan bahkan terus naik. Logikanya, jika Anda menyimpan emas hingga beberapa tahun ke depan, harganya tentu akan semakin naik.
Emas yang bisa dijadikan investasi pun cukup beragam. Sebagai contoh, Anda bisa berinvestasi dengan emas batangan. Bahkan, Anda juga bisa melakukan investasi pada perhiasan. Investasi emas juga bisa dilakukan di berbagai tempat. Jika dulu Anda harus ke bank, pegadaian, atau bahkan PT Antam, kini bisa berinvestasi di tempat lain. Sebagai contoh, Anda bisa mendapatkannya di marketplace seperti Bukalapakdan Tokopedia.
Sayangnya, tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi lewat emas juga diperhatikan oleh para penipu. Mereka menganggap hal ini sebagai kesempatan besar untuk menipu banyak orang. Apalagi bagi orang-orang yang masih awam atau belum berpengalaman di bidang ini.
Berbagai Ciri Penipuan Emas
Terdapat beberapa ciri penipuan emas yang sebaiknya Anda perhatikan. Berikut adalah ciri-ciri tersebut.
1. Adanya Iming-Iming Keuntungan Besar
Sebenarnya, setiap jenis investasi juga menawarkan keuntungan besar. Hanya, terkadang para penipu ini menawarkan penipuan yang tidak lazim. Meski secara umum dan jangka panjang menguntungkan dalam beberapa kasus emas bisa merugikan, lho. Sebagai contoh di masa pandemi atau krisis, bisa jadi harga emas di suatu wilayah akan turun. Jika Anda menjualnya di saat tersebut, tentu akan menyebabkan kerugian.
Sayangnya, ada banyak sekali investasi emas yang menawarkan keuntungan gila-gilaan. Sebagai contoh, normalnya, investasi emas hanya akan memberikan keuntungan 10 hingga 12 persen per tahun. Jika keuntungan tersebut diklaim bisa didapatkan dalam satu bulan atau satu minggu, tentu mencurigakan. Besar kemungkinan hal ini adalah penipuan.
2. Waspada dengan Ragam Paket Investasi Emas
Di berbagai jenis investasi, cukup wajar adanya paket seperti paket Gold, Silver, Platinum, dan lain-lain. Hanya, khusus untuk investasi emas, bisa jadi jenis paket ini menandakan penipuan. Anda harus lebih cermat lagi mengecek kredibilitas dari penyedia investasi. Jika ada indikasi penipuan, sebaiknya Anda hindari.
3. Tidak Bisa Menjelaskan Perputaran Dana Investasi
Emas tak selalu dijadikan investasi dalam bentuk fisik. Dalam banyak kasus, emas juga dijadikan investasi dalam bentuk saham. Hanya, jika Anda ingin terjun ke bidang ini, harus benar-benar waspada. Jika pihak penyedia investasi tidak bisa menjelaskan seperti apa perputaran dananya, ada indikasi penipuan.
4. Tidak ada Perizinan
Apapun jenis investasinya, harus ada perizinannya. Izin ini bisa berasal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, atau Kemendag. Jika mereka tidak bisa menunjukkan hal ini, bisa jadi investasi ini hanyalah penipuan.
5. Permintaan Setoran yang Mencurigakan
Jika Anda diminta untuk menyetor DP tapi emas belum bisa didapatkan, bisa jadi hal ini adalah tanda dari penipuan. Apalagi jika ada iming-iming semakin besar DP, semakin besar keuntungan.
Sebelum mengirim uang untuk membayar DP, cek dulu nomor rekeningnya di sini. Hal ini bisa memastikan apakah penerima adalah penipu atau tidak.
Kalau menurut Anda, ada tidak tips lain agar tidak mudah tertipu di bidang investasi emas. Bagikan di kolom komentar, ya? Tetap waspada, semoga bermanfaat, dan terima kasih.
Baca juga: Fakta Tentang Investasi Emas.