Apa Itu Web Phising

Web Phising, Apa Arti dan Jenisnya?

Web phising masih menjadi istilah yang belum benar-benar dikenal masyarakat. Padahal, telah banyak aksi penipuan yang dilakukan dengan menggunakannya. Agar Anda tidak ikut menjadi korban, kenali dulu apa yang dimaksud dengan web phising dan cara-cara untuk mengatasinya.

Mengenal Arti dari Web Phising

Web phising ternyata termasuk dalam salah satu jenis kejahatan di dunia maya. Tujuan dari aksi kejahatan ini adalah pencurian data pribadi. Tujuannya agar bisa menguras berbagai hal yang berharga seperti dompet digital, kartu kredit, dan lain-lain.

Sebagai contoh, Anda mendapatkan tautan dari SMS yang terlihat meyakinkan. Begitu Anda mengklik tautan tersebut, data di ponsel Anda akan disedot pelaku. Pelaku bisa mendapatkan alamat email, password, PIN, dan hal-hal penting lain. Jika bisa menguasai kartu kredit atau dompet digital Anda, Anda tentu akan mengalami kerugian besar.

Mengenal Berbagai Jenis Phising

Terdapat berbagai macam jenis phising yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Spear Phising

Spear phising bisa diartikan sebagai kejahatan dunia maya yang menggunakan email. Caranya, pelaku akan segera mengirimkan email ke targetnya. Email ini seakan-akan berasal dari instansi yang dipercaya seperti bank atau penyedia kartu kredit. Jika korban tidak menyadarinya, akan langsung mengklik tautan yang ada dalam email tersebut.

Masalahnya adalah tautan ini sudah dibuat sedemikian rupa untuk mencuri data pribadi. Sebagai contoh, tautan ini meminta nomor kartu kredit dan password. Jika sampai hal ini sudah dikuasai pencuri, Anda tentu akan mengalami kerugian.

Pakar teknologi menyebut 91 persen aksi phising dilakukan dengan cara iin. Tingkat kesuksesannya pun cukup tinggi.

Deceptive Phising

Jenis phising kedua yang perlu Anda waspadai adalah deceptive phising. Sebagaimana spear phising, kejahatan siber ini dilakukan dengan pengiriman email. Email juga dibuat seakan-akan berasal dari instansi terpercaya demi mendapatkan informasi rahasia.

Terdapat dua jenis isi email deceptive phising. Yang pertama adalah permintaan verifikasi akun. Anda akan diminta untuk memasukkan data seperti kata sandi, alamat email, dan lain-lain. Yang kedua adalah permintaan untuk melakukan pembayaran. Jika Anda kebetulan memang sedang melakukan transaksi, email jenis kedua ini bisa sangat mengecoh.

Smishing

Berbeda dengan deceptive dan spear phising yang memakai email, smishing memakai pesan teks (SMS). Masalahnya adalah, banyak orang tua atau orang gagap teknologi yang mudah terkecoh dengan hal ini. Jika sampai mereka mengklik tautan di pesan, tercuri sudah data rahasia yang ada di ponsel.

Selain dengan pesan, terkadang pelaku juga melakukan telepon untuk meminta informasi. Dalih permintaan informasi ini juga bermacam-macam, termasuk iming-iming hadiah.

Whale Phising

Whale phising ditujukan khusus pada orang kaya, terpandang, atau berkuasa. Disebut whale karena dianggap sebagai target kelas besar atau berat. Cara phising yang dipakai bisa berupa deceptive atau spear phising.

Menurut pakar teknologi, setiap harinya ada 135 juta percobaan phising setiap hari di seluruh dunia. Jumlah ini tentu sangat banyak dan bisa memakan korban siapa saja. Karena alasan inilah Anda harus berhati-hati.

Selain waspada dengan phising, Anda juga harus waspada dengan penipuan saat melakukan transaksi. Jika membeli barang secara online misalnya, cek dulu nomor rekening tujuan di sini. Anda pun bisa memastikan nomor rekening ini dimiliki penipu atau bukan.

Anda pernah mengalami penipuan phising? Berikan pengalamanmu di kolom komentar, ya? Tetap waspada, semoga bermanfaat, dan terima kasih.

Baca juga: Contoh Web Phising yang Perlu Anda Ketahui.

Kredibel

Content Writer at Kredibel

Post navigation

Lacak Nomor Rekening Untuk Menghindari Penipuan

Waspada Modus Penipuan Klik APK Melalui Whatsapp, Jangan Asal Klik!