Reseller bisa dijelaskan sebagai orang yang menjual kembali sebuah produk. Produk-produk ini didapatkan dari supplier. Hanya, reseller ini sama sekali bukan bagian dari supplier. Hal ini disebabkan oleh modal yang dikeluarkan supplier sendiri untuk membeli produk tersebut. Ada banyak sekali reseller di bisnis jual beli online. Sayangnya, ada banyak reseller abal-abal yang melakukan penipuan.
Teliti Sebelum Memilih Reseller Online di Internet
Zaman sekarang, transaksi jual beli bisa dengan mudah dilakukan lewat internet. Cukup dengan menggunakan ponsel, berbagai barang bisa kita dapatkan. Salah satu cara mendapatkan barang berkualitas adalah dengan membelinya dari reseller. Hanya, demi mencegah terjadinya penipuan, kita harus memperhatikan hal-hal ini.
1. Cek Situs atau Akun Reseller Online
Ada reseller yang membuat toko online sendiri dengan membuka situs. Namun, kebanyakan reseller menggunakan media sosial untuk menjual barangnya. Satu hal yang pasti, Anda harus cermat sebelum memilihnya.
Biasanya, penipu online berkedok reseller tidak mau mengeluarkan modal banyak. Mereka ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Jika memiliki situs sendiri, biasanya memilih untuk menggunakan yang gratisan. Sebagai contoh, situsnya masih memakai domain bawaan dari wordpress atau blogspot.
Tampilan dari toko online dari para reseller ini juga biasanya sembarangan dan kurang meyakinkan.
2. Cek Konten Toko Online Reseller
Tampilan toko online reseller abal-abal biasanya sangat buruk. Selain itu, konten produknya juga sembarangan. Foto-foto tidak berkualitas yang asal dicomot mendominasi. Keterangan produk juga tidak jelas.
Meskipun begitu, penjual ini berani mengeluarkan promosi atau diskon dalam jumlah yang tidak masuk akal. Hal ini disebabkan oleh keinginan mereka menarik perhatian dari pembeli.
3. Alamat yang Tidak Jelas
Meskipun penjualan barang dilakukan secara online, kebanyakan toko online memiliki alamat asli. Memang, bisa jadi mereka tidak memiliki toko fisik. Namun, di alamat tersebut, ada pasokan barang yang bisa segera dikirimkan.
Reseller abal-abal biasanya tidak menyertakan alamat aslinya. Meski toko online atau akun media sosialnya terlihat keren, alamat tidak ditemukan atau kurang jelas. Bahkan, bisa jadi alamat ini palsu.
4. Nomor Berganti-Ganti
Jika nomor kontak berganti-ganti, ada kemungkinan reseller ini abal-abal. Potensi melakukan penipuan pun cukup tinggi.
Sebelum melakukan transaksi dengan reseller, pastikan untuk mengeceknya di sini dulu, ya? Di sini, Anda bisa mengetahui apakah pemilik nomor rekening/telepon yang Anda cek terindikasi penipu atau tidak. Hasil pengecekkan berupa detail laporan pengguna kredibel yang pernah menjadi korban penipuan dengan pemilik nomor rekening tersebut.
Pernah punya pengalaman bertransaksi dengan reseller? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar, ya? Tetap waspada, semoga bermanfaat, dan terimakasih.
Baca juga: Tips Sukses Bisnis Online Tanpa Modal.