Modus penipuan di Traveloka ternyata ada cukup banyak dan beragam, lho. Masalahnya, hal ini bisa menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Jika Anda tidak ingin ikut menjadi korban, sebaiknya pahami berbagai modus penipuan di Traveloka seperti sebagai berikut.
Berbagai Modus Penipuan di Traveloka
Meski sudah berusaha melakukan berbagai macam tindakan pengamanan, tetap saja ada kasus penipuan di Traveloka. Tak hanya merusak nama baik, hal ini juga bisa membuat pengguna Traveloka khawatir. Anda pun sebaiknya memahami beberapa jenis modus yang dipakai penipu yang mengatasnamakan Traveloka. Berikut adalah modus-modus tersebut.
1, Mengaku Memberikan Pengumuman Terkait Pemenang Hadiah
Modus ini sangat sering terjadi dengan mengatasnamakan Traveloka. Biasanya, hal ini lewat telepon atau SMS. Saat Anda menerima telepon misalnya, tiba-tiba penipu berkata bahwa Anda mendapatkan hadiah uang yang cukup banyak. Uang ini disebut-sebut berasal dari undian berhadiah Traveloka.
Penelepon kemudian meminta Anda untuk mengecek SMS yang mereka kirim. SMS ini diminta untuk dikonfirmasikan oleh korban. Sebenarnya, penipu ini sudah mencoba untuk log in ke Traveloka dengan menggunakan nomor ponsel korban. Penipu kemudian memakai Forgot Password. Hal ini membuat nomor One Time Password (OTP) dikirimkan ke nomor ponsel korban. Penipu ini kemudian meminta korban mengirimkan OTP ini baik itu lewat SMS atau telepon.
Masalahnya adalah, jika penipu sudah mendapatkan OTP, akan meretas akun Anda. Data pribadi Anda, termasuk kartu debit atau kartu kredit, bisa saja dipakai. Anda pun akan mengalami kerugian yang cukup besar.
2. Melalui Travel Agent Abal-Abal
Anda tentu sering melihat promo yang muncul di media sosial terkait dengan harga tiket, hotel, atau paket tour, bukan? Promo ini tentu akan sangat menarik, apalagi bagi mereka yang ingin berlibur dengan dana murah. Masalahnya, bisa jadi promo ini sebenarnya adalah penipuan.
Pihak Travel Agent abal-abal yang membuka promo palsu ini berani menjamin kerjasama dengan Traveloka, lho. Padahal, hal ini tidaklah benar. Mereka sama sekali tidak memakai sistem pembayaran lewat Traveloka. Justru, korban diminta untuk mengirimkan sejumlah uang ke rekening pribadi penipu.
3. Menyamar Sebagai Pegawai Minimarket
Modus ini masih baru sehingga tidak banyak orang yang benar-benar menyadarinya. Korban tiba-tiba saja mendapatkan telepon dari orang yang mengaku sebagai pegawai minimarket. Sang pegawai ini mengaku salah mengirimkan voucher ke nomor korban. Dia pun meminta Anda untuk mengirimkan nomor atau kode voucher ini sesegera mungkin.
Sang pegawai ingin Anda cepat-cepat mengirimkannya dengan dalih sudah ditunggu pembeli di depannya. Dia bahkan berpura-pura panik dan ketakutan seakan-akan kesalahan ini bisa membuatnya dipecat.
Masalahnya adalah, yang dimaksud sebagai kode voucher ini sebenarnya adalah OTP. Sebelumnya, Dia sudah mengincar nomor telepon dan akun Traveloka Anda.
Modus Paylater
Modus penipuan ini menggunakan fitur Paylater untuk melakukan pinjaman dana online. Penipu bisa saja meminta KTP dan foto korban yang memegang KTP tersebut. Penipu kemudian memakai foto dan KTP tersebut untuk membuat akun. Akun ini kemudian dipakai untuk membeli tiket pesawat atau hotel. Karena KTP dan foto milik orang lain, maka pelaku penipuan pun tidak perlu membayarnya, melainkan korban.
Selain itu, bisa jadi penipu menjual lagi tiket pesawat atau hotel ini ke orang lain. Dia pun mendapatkan keuntungan dari penjualan ini tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Pastikan untuk mengecek nomor rekening tujuan di sini sebelum mentransfer uang, ya? Hal ini bisa mencegah terjadinya penipuan.
Pernah mengalami modus penipuan beratasnamakan Traveloka, tidak? Berikan pengalamanmu di sini, ya? Tetap waspada, semoga bermanfaat, dan terima kasih.
Baca juga: Cara Memesan Tiket Pesawat di Traveloka.