Modus penipuan di Lazada ternyata cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh pintarnya para penipu mencari celah demi melakukan aksinya. Jika pembeli di Lazada tidak cermat, tentu akan rentan menjadi korban. Lantas, seperti apa sih modus penipuan di Lazada yang sebaiknya Anda waspadai?
Berbagai Modus Penipuan di Lazada
Sebenarnya, situs resmi Lazada telah memperingatkan tentang sanksi bagi para penipu di situsnya. Sistem keamanan juga telah diperbaiki. Hanya, tetap saja kasus penipuan di Lazada masih terjadi. Korbannya pun cukup banyak. Ada yang bahkan sampai kehilangan jutaan Rupiah karena memesan barang dalam jumlah banyak. Lantas, seperti apa sih modus penipuan yang cukup sering terjadi di Lazada? Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Produk yang Diterima Pembeli Tidak Sesuai
Banyak pembeli yang tertarik dengan gambar atau deskripsi produk yang disediakan oleh penjual. Sayangnya, setelah membeli, barang yang diterima berbeda dari yang diperkirakan. Hal ini tentu akan membuat pembeli kecewa. Lazada ternyata menganggap hal ini termasuk dalam penipuan. Mereka pun bisa dituntut pengembalian uang atau barang lain yang lebih baik jika pembeli memintanya.
2. Melakukan Penipuan Memakai Akun Pihak Lainnya
Ada penipu yang mampu membajak akun orang lain. Masalahnya adalah, akun yang dibajak ini menjual banyak barang dan sudah memiliki pelanggan setia. Mereka menerima semua transaksi yang dikirim pembeli, namun sama sekali tidak mengirim barang.
3. Phising
Phising adalah sebuah tindakan yang dilakukan untuk mencuri data seseorang. Caranya, penipu bisa mengirim tautan lewat WA atau SMS. Jika korban meng-klik tautan ini, data pribadinya akan dicuri. Salah satu datanya bisa jadi adalah data akun Lazada. Akun inilah yang kemudian digunakan untuk penipuan yang merugikan orang lain.
4. Penipuan Atas Nama Lazada
Banyak orang yang mengaku sebagai perwakilan dari Lazada, namun mereka sebenarnya penipu. Mereka bisa menelepon, mengirim SMS, atau pesan WA kepada korban. Iming-imingnya beragam, seperti adanya hadiah yang baru bisa diambil dengan syarat tertentu. Terkadang, mereka juga menawarkan promo tipu-tipu.
Ciri Penipu di Lazada
Demi mencegah terjadinya penipuan, Anda sebaiknya mewaspadai beberapa ciri penipu di Lazada. Berikut adalah ciri-cirinya.
- Menawarkan harga yang sangat murah. Hal ini memang sangat menggiurkan. Hanya, jika harganya sangat jauh dari harga pasaran, besar kemungkinan hal ini adalah penipuan. Meski sedang banting harga, penurunan harga biasanya tetap tidak terlalu ekstrem.
- Deskripsi Kurang Lengkap. Jika deskripsi barang kurang lengkap dan cenderung aneh, sebaiknya Anda menghindarinya. Hal ini biasanya dilakukan penipu yang tidak tahu tentang barang yang dijualnya sendiri.
- Penipu juga akan meminta pembayaran di luar sistem Lazada. Mereka akan meminta transfer uang ke nomor rekening pribadi, bukannya yang disediakan Lazada. Tujuannya? Tentu saja agar penipuan berjalan lancar tanpa perlu mengirimkan barang.
- Ulasan atau review di penjual Lazada yang berpotensi melakukan penipuan sangat buruk. Bahkan, seringkali tidak ada ulasan sama sekali karena mereka memang tak pernah menjual apapun.
- Banyak penipu yang juga mengaku sebagai gerai resmi. Hanya, barang yang dijual tidak banyak atau terbatas. Identitas mereka juga tidak jelas. Jenis penjual ini harus Anda hindari.
Agar tidak mudah menjadi korban, Anda harus sering mengecek situs ini. Di sini, Anda bisa mengecek nomor rekening untuk memastikannya penipu atau tidak. Lakukan sebelum Anda mentransfer uang saat akan membeli sesuatu.
Apakah Anda pernah mengalami penipuan di Lazada? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya? Tetap waspada, semoga bermanfaat, dan terima kasih.
Baca juga: Tips Aman Belanja di Lazada.