Menutup rekening Bank Mandiri bisa dijadikan pilihan jika memang Anda sudah tidak lagi membutuhkannya. Sebagai contoh, jika Anda sudah tidak tinggal di tempat di mana ada kantor cabang bank ini, bisa menutupnya. Hanya, seperti apa sih prosedur untuk menutup rekening bank ini?
Tahapan Menutup Rekening Bank Mandiri
Sebelum Anda memutuskan untuk menutup rekening bank, sebaiknya Anda mengecek seberapa banyak saldonya. Pastikan bahwa saldonya sudah benar-benar kosong. Hal ini akan membuat Anda tidak perlu kerepotan untuk mengurus sisa uang saat menutup rekeningnya.
Selain itu, Anda juga harus memahami prosedur penutupan di bank yang Anda gunakan. Setiap bank memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Sempatkan untuk membacanya lewat daring sehingga Anda tidak akan mengalami masalah saat menutupnya.
Satu hal yang pasti, kebanyakan bank tidak bisa melakukan penutupan lewat fasilitas online atau bahkan telepon. Anda harus datang sendiri ke bank untuk menutupnya. Hal ini disebabkan oleh adanya formulir atau surat tertentu yang harus ditandatangani Anda sendiri.
Jika rekening bank sudah benar-benar ditutup, Anda biasanya akan mendapatkan semacam surat resmi dari Customer Service. Surat ini bisa saja didapatkan secara langsung atau menunggu sekitar 5 hingga 10 hari. CS akan menghancurkan buku tabungan dan kartu ATM dengan cara mengguntingnya agar tidak disalahgunakan oleh orang lain.
Menutup Rekening Bank Mandiri dengan Cara Mengosongkan Saldo
Terdapat cara lain yang bisa dilakukan untuk menutup rekening Bank Mandiri. Cara tersebut adalah dengan membiarkan rekening tersebut hingga benar-benar kosong. Setelah kosong, sistem yang berlaku di bank akan secara otomatis menutup rekening tersebut.
Hanya, pastikan bahwa di dalam rekening yang tersisa adalah uang nominal yang memang sudah tidak bisa Anda ambil kembali. Sebagai contoh, jika bank Mandiri meminta Anda menyisakan uang sebanyak Rp 100 ribu. Biarkan saja uang tersebut habis digerus oleh biaya administrasi per bulan. Setelah itu, secara otomatis bank akan menutup rekening. Anda pun tak perlu repot-repot untuk pergi ke bank hanya demi menutupnya.
Hanya, jika di dalam rekening ternyata masih ada saldo, Anda harus mengambilnya baik itu lewat Teller atau lewat ATM. Hal ini tentu cukup merepotkan, apalagi jika jumlah uang tidaklah genap. Sebagai contoh, jika uang yang tersisa adalah Rp 130 ribu, tentu sulit diambil dengan ATM. Padahal, bisa jadi kantor cabang Bank Mandiri cukup jauh dari tempat tinggal.
Solusinya, Anda bisa mentransfer uang yang tersisa ke rekening orang lain, seperti teman atau tetangga. Sebagai contoh, Anda mentransfer uang Rp 30 ribu. Anda tinggal meminta uang tersebut ke teman Anda. Toh, uang tersebut sudah ada di rekeningnya. Rekening Anda pun akan kosong.
Masalahnya, jika rekening ditutup secara otomatis, Anda akan kesulitan jika sewaktu-waktu membutuhkannya. Anda tidak akan bisa menggunakan rekening tersebut untuk menabung atau mentransfer. Pihak bank meminta Anda untuk membuka rekening baru. Hal ini juga cukup merepotkan, bukan?
Biaya Penutupan Rekening
Bank Mandiri memberlakukan biaya penutupan rekening. Jika yang memintanya adalah nasabah, maka biayanya sebesar Rp 25 ribu. Hanya, jika hal ini dilakukan oleh bank, biayanya adalah Rp 20 ribu. Biaya ini akan dibebankan ke saldo rekening.
Jangan mudah tertipu jika ada ancaman penutupan rekening oleh orang yang tidak dikenal, ya? Jika mereka meminta untuk mengirimkan uang, cek dan segera laporkan saja di situs ini jika memang melakukan penipuan.
Kalau menurut Anda, mudah tidak sih prosedur menutup rekening yang diberlakukan oleh Bank Mandiri? Berikan pendapatmu di kolom komentar, ya? Tetap waspada, semoga bermanfaat, dan terima kasih.
Baca juga: Cara Membuka Rekening Bank Mandiri.