Tentang Bitcoin

Fakta Tentang Bitcoin, Berikut Di Antaranya

Fakta tentang bitcoin bisa dengan mudah kita temukan di internet. Dalam realitanya, salah satu mata uang virtual atau yang juga dikenal sebagai cryptocurrency ini diminati banyak orang. Di Indonesia, penggunanya juga cenderung semakin meningkat.

Mengenal Beberapa Fakta Tentang Bitcoin

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pahami dulu fakta tentang Bitcoin. Hal ini bisa membantu Anda melakukan investasi dengan bijak dan tepat.

Berikut adalah fakta-fakta tentang Bitcoin tersebut.

1. Awal Mula Bitcoin Muncul

Meski masih menjadi perdebatan, Bitcoin diduga muncul pada tahun 2008 atau 2009. Salah satu tokoh yang dianggap menjadi pencetusnya adalah Satoshi Nakamoto. Hanya, pribadi Nakamoto justru dianggap misterius dan belum terungkap hingga masa kini. Setelah muncul, banyak orang yang kemudian mulai mengembangkan Bitcoin.

2. Pertama Kali Dipakai untuk Membeli Pizza

Meski bentuknya adalah uang virtual, tetap saja Bitcoin bisa dipakai untuk membeli. Dalam realitanya, transaksi pertama Bitcoin dipakai untuk membeli Pizza. Orang yang pertama kali memakainya adalah Laszlo Hanyecz. Saat itu, Laszlo memakai 10.000 Bitcoin untuk membeli dua porsi Pizza. Waktu itu, harga setiap unit Bitcoin masih sangat rendah, berbeda dengan sekarang yang sangat mahal.

Hanya, pernah muncul desas-desus yang menyebut Bitcoin dipakai untuk transaksi ilegal. Situs yang memakainya adalah Silkroad yang merupakan forum jual beli barang ilegal. Barang-barang tersebut bisa berupa senjata, narkoba, video porno, atau bahkan jasa untuk menyewa pembunuh! Penggunaan Bitcoin yang tidak mudah dideteksi membuat Bitcoin laris di forum tersebut.

3. Transaksi Memakai Sistem Peer to Peer

Transaksi memakai Bitcoin sangat berbeda dengan transaksi pada umumnya. Mata uang ini dipakai untuk transaksi langsung atau peer to peer. Sistem rantai jaringan atau blockchain yang dibentuk Bitcoin membuatnya tetap ada dan bisa terus digunakan.

Namun, Anda juga hanya bisa menggunakan Bitcoin di tempat-tempat yang melayaninya saja. Jika tempat tersebut tidak menerima Bitcoin, tentu mata uang ini tidak berlaku.

4. Bitcoin Berbeda dengan Saham

Meski banyak orang menganggapnya investasi, Bitcoin bukanlah saham ataupun komoditas. Hal ini berarti, keberadaan Bitcoin sangat bergantung pada seberapa banyak orang yang masih memakainya. Jika sudah tidak ada yang pakai, Bitcoin pun tidak berharga. Hal ini tentu sangat berbeda dengan saham yang merupakan hak kepemilikan dari suatu perusahaan.

5. Bisa Saja Hancur Setiap Saat

Dalam dunia ekonomi, ada istilah economical bubble. Artinya adalah gelembung ekonomi yang bisa saja hancur setiap saat. Hal inilah yang bisa terjadi pada Bitcoin. Meski harganya terus naik dan terlihat menguntungkan, bisa menyebabkan kehancuran karena tak ada lagi yang bisa mendapatkannya. Selain itu, jika sebuah negara melarang penggunaannya, nilai Bitcoin juga akan anjlok. Hal ini tentu bisa merugikan penggunanya, bukan?

6. Peraturan di Indonesia

Situs Bitcoin di Indonesia sendiri mengaku jika mereka bukan mata uang resmi. Hal ini berarti, secara tidak langsung pemerintah Indonesia belum mengakuinya. Bitcoin pun tidak bisa dipakai sebagai alat pembayaran resmi. Hal ini disebabkan oleh sifat Bitcoin yang masih penuh dengan spekulasi. Selain itu, pertanggung jawabannya juga masih lemah.

Bank Indonesia pun tidak menyarankan siapapun untuk sembarangan berinvestasi di Bitcoin. Pelajari sistemnya dengan benar agar tidak sampai merugi.

Jika ada yang menawarkan investasi dengan Bitcoin, jangan langsung sembarangan kirim uang, ya? Cek dulu nomor rekening/telepon di sini demi mencegah penipuan. Dengan ini Anda bisa mengetahui apakah pemilik nomor tersebut pernah melakukan penipuan atau tidak.

Menurut kamu, apakah investasi Bitcoin sangat menguntungkan? Berikan pendapatmu tentang investasi Bitcoin di kolom komentar, ya? Tetap waspada, semoga bermanfaat, dan terima kasih.

Baca juga: Tips Sukses Bisnis Online Tanpa Modal.

Kredibel

Content Writer at Kredibel

Post navigation

Perbedaan Belanja Online dan Offline, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Apa Itu Bukalapak, Kelebihan, dan Cara Mendaftarnya?