Berkembangnya teknologi rupanya tidak hanya menghasilkan banyak manfaat, tetapi juga memunculkan celah untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum dan norma. Salah satunya adalah tindak kejahatan siber (cybercrime). Hal tidak mengenakkan ini, rupanya pernah dialami oleh dua musisi Indonesia, yaitu Ari Lasso dan Maia Estianty. Keduanya mengaku pernah mengalami penipuan online.
Berikut adalah ulasan mengenai Kejahatan Siber yang dialami Ari Lasso dan Maia Estianty.
- Ari Lasso Alami Kejahatan Siber
- Rekening Maia Estianty Dibobol
- Cara Jitu Terhindar dari Penipuan Online
Kejahatan Siber atau Cybercrime adalah bentuk kejahatan yang dilakukan dengan modal perangkat komputer dan jaringan. Bisa dikatakan, kejahatan siber ini adalah tindak kejahatan yang dilakukan secara daring (online).Banyak modus yang dilakukan pelaku kejahatan siber agar bisa mendapatkan calon korbannya. Oknum kejahatan siber tidak pandang bulu dalam memilih korbannya, tak hanya orang biasa, public figure dan bahkan pejabat pun bisa jadi sasarannya.
Ari Lasso Alami Kejahatan Siber
Dikutip dari Kompas.com, Ari Lasso mengaku pernah mengalami kejahatan siber. Akun twitternya yang sudah mendapat centang biru (verified) diretas. Sehingga, akunnya menerima banyak pesan masuk yang tidak jelas asal usulnya dan akun Twitter-nya pernah lenyap.
“(Waktu itu akun) Twitter, 2018 sudah centang biru, ternyata bisa,” kata Ari Lasso, Selasa (2/3/2021). “Jadi aku lagi liburan di Bali banyak sekali private message, namanya jadi Niatkaya, dari Turki posisinya,” tambah Ari Lasso.
Padahal Twitter yang sudah terverifikasi tidak mudah diretas karena sudah mendapatkan persetujuan dari developer dan mendapatkan fitur-fitur khusus supaya pengalaman bersosial media jadi lebih asik dan optimal. Namun realitanya, pelaku kejahatan ini masih bisa meretas akun Twitter Ari Lasso.
Ari Lasso mengatakan bahwa penyebab akun Twitter-nya bisa diretas tak lain karena dia pernah meng-klik sebuah tautan.
“Kayaknya (gara-gara) pernah nge-klik tautan, terus disuruh re-log in. Yang nyuruh-nyuruh itu kan yang bahaya,” ungkap Ari Lasso.
Dia menambahkan, si pelaku sempat memberi ancaman padanya hingga meminta uang agar akun tersebut kembali. Ari Lasso lantas mengabaikan ancaman tersebut hingga akun miliknya lenyap.
“Dia (hacker) nge-tweet ngancam-ngancam, ‘Nih akun lu sudah gue pegang sekarang’. Jadi aku nge-tweet bisa, tapi keluar namanya Niatkaya,” kata pelantun “Kangen” tersebut. “Terus dia DM ke aku, manajemen aku (di Instagram), ‘jika mau akun kamu balik kirim lewat paypall’. Itu 1.750 dollar kalau di sini Rp 22 jutaan lah,” ujar Ari Lasso lagi.
Dari ungkapan Ari Lasso diatas, dapat simpulkan bahwa penyebab akunnya bisa diretas oleh hacker karena dia mengklik link phising. Sehingga data yang dimiliki si pengguna akun bisa didapatkan oleh si pelaku kejahatan siber. Banyak tautan dan link yang dikirimkan oleh para oknum kejahatan untuk mendapatkn informasi dan data prbadi para pengguna akun sosial media, bank dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kita sebagai pengguna sosial media harus lebih berhati-hati. Terlebih jika akun yang kita miliki menyimpan banyak data dan informasi penting lainnya.
Saldo Rekening Maia Estianty Dikuras
Tak beda jauh dengan Ari Lasso, Maia Estianty juga mengaku pernah mengalami kejahatan siber.lewat aplikasi ojek online. Lantaran memberi kode OTP (One-Time Password) kepada orang yang tak dikenal, saldo yang berada di akunnya dikuras sampai dengan 1,5 juta rupiah.
“Jadi zaman dulu sebelum ada di aplikasi tersebut belum ada peringatan, misalnya kita pesan sesuatu itu lewat aplikasi itu, karena kejadian aku protes di Instagram didatengin oleh timnya mereka,” kata Maia. “Uangku diambil tuh, cuma Rp 1 juta mentoknya Rp 1,5 juta lah,” ujar Maia Estianty lagi.
Anda mungkin sudah tau bahwa kode OTP merupakan hal yang tidak seharusnya diberitahu kepada sembarang orang. Jika hal itu terjadi, akun yang dimiliki mungkin bisa diambil alih dan disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber, seperti yang dialami oleh Maia Estianty.
Lalu bagaimana cara menghindari kejahatan siber dan apa saja yang harus Anda lakukan?
Cara Jitu Terhindar dari Kejahatan Siber
1. Budayakan Membaca
Hal ini merupakan cara yang ampuh dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Mungkin terlihat sepele, tetapi jika Anda membiasakan diri membaca setiap teks/bacaan yang diterima, maka Anda bisa mendapatkan informasi yang utuh. Hal ini juga mencegah adanya false information dan menjadikan Anda memahami betul arti dari apa yang Anda baca. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari informasi hoax dan merugikan serta membahayakan.
2. Rahasiakan Kode OTP
Hal ini sudah seharusnya diketahui oleh Anda dan para penikmat teknologi. Pasalnya, walaupun sudah ada imbauan agar merahasiakan kode OTP yang diterima, nyatanya masih banyak orang tertipu dan memberikan kode OTP yang dimiliknya.
3. Gunakan Password dengan Karakter Bervariasi
Seringkali ketika seseorang baru membuat akun, mereka mebuat password yang mudah ditebak dan mempunyai indikator password yang lemah. Oleh karena itu, Anda seharunya membuat password yang kuat dan menggunakan karakter dan kombinasi huruf yang beragam. Dengan begitu, akun Anda tidak akan mudah diretas oleh para pelaku kejahatan siber.
Dengan cara-cara inilah Anda bisa terhindar dari kejahatan siber yang sering menimpa pengguna akun sosial media dan penikmat teknologi. Anda juga bisa dengan mudah mengecek nomor rekening dan nomor telepon orang yang tidak dikenal disini. Dengan begitu Anda akan terhindar dari kejahatan siber dan bentuk penipuan online lainnya.
Apakah Anda pernah mengalami kejahatan siber? Bagikan pengalamanmu di kolom komentra, ya?
Sekian, semoga bermanfaat!
Sumber: Kompas
Baca Juga: Tips Aman dari Phising
