Menutup Rekening BTPN

Berikut Cara Mudah Menutup Rekening Bank BTPN

Memilik kartu rekening merupakan keuntungan bagi semua masyarakat yang sering melakukan transaksi online. Dengan kartu ini Anda dapat melakukan transaksi dimana saja, kapan saja, dan tentunya dengan cara yang sangat mudah.

Menutup Rekening BTPN

Penutupan rekening dan/atau layanan bank lainnya dapat dilakukan oleh nasabah atau kuasanya (berdasarkan surat kuasa dari nasabah) di kantor cabang tempat nasabah membuka rekening/layanan perbankan dan/atau dapat dilakukan berdasarkan Syarat dan Ketentuan ini (dilansir dari dokumen Syarat dan Ketentuan Nasabah BTPN).

  1. Khusus kartu ATM/Debit BTPN dan BTPN Smart Card. Apabila Pemegang Kartu memutuskan mengakhiri/membatalkan/menutup Kartu ATM/Debit Sinaya maupun BTPN Smart Card dengan alasan apapun, maka Pemegang kartu wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank (c.q Kantor Cabang bank terdekat) pada hari dan jam kerja yang berlaku pada bank.
  2. Kartu ATM/Debit Sinaya & BTPN Smart Card yang ditutup/dikembalikan kepada Bank, sebelum habis masa berlakunya, harus digunting/dihancurkan pada bagian magnetic strip atau chip untuk mencegah penyalahgunaan kartu tersebut.
  3. Pemegang kartu dengan ini membebaskan Bank dari segala tanggung jawab dan dari segala tuntutan, gugatan, klaim apapun dari siapapun, termasuk dari pemegang kartu sehubungan dengan dilakukannya pembatalan/pengakhiran/penutupan tersebut oleh Bank.

Syarat yang Harus Dibawa Saat Ingin Menutup Rekening

  • Membawa Identitas berlaku (KTP)
  • Membawa kartu ATM yang digunakan
  • Membawa buku tabungan yang digunakan
  • Membawa Uang Tunai minimal Rp100.000 sebagai administrasi

Penutupan rekening bank BTPN dapat dilaksanakan oleh Nasabah dengan menghubungi Layanan Nasabah (Contact Center) dan/atau Jenius Live.

Namun secara umum, untuk menutup rekening itu hampir sama setiap banknya.

1. Membiarkan Saldo Kosong

Jika Anda tidak ingin menggunakan rekening anda yang sudah tidak aktif, maka anda cukup menarik saldo simpanan hingga batas minimal, kemudian melupakannya serta tidak menggunakannya lagi.

Dengan membiarkan saldo Anda kosong, maka otomatis rekening Anda akan tutup sendiri. Adapun caranya sebagai berikut:

  • Jika penarikan via ATM, tarik saldo hingga tidak dapat diambil lagi.
  • Jika penarikan di teller, ambil hingga batas minimum ketentuan produk tabungan tersebut.

Selanjutnya Anda tinggal melupakan saja rekening tersebut. Karena saldo rekening yang tersisa akan habis oleh biaya administrasi bulanan serta biaya dormant, sehingga akun Anda akan ditutup oleh sistem secara otomatis.

Langkah ini cukup praktis dan juga paling banyak digunakan oleh sebagian besar nasabah. Setelah tabungan ditutup secara paksa oleh sistem, Anda masih dapat menabung lagi di bank tersebut dengan produk yang sama sebagai nasabah tabungan baru dengan nomor rekening baru, bukan nomor rekening lama.

2. Menutup Rekening Melalui Kantor Cabang Bank Terdekat

Selain cara tutup paksa otomatis rekening by system seperti uraian di atas, Anda juga bisa melakukan tutup rekening melalui kantor cabang bank sesuai dengan bank yang Anda gunakan untuk menabung.

Biasanya cara ini terbilang cukup cepat tetapi agak berbelit. Sebelum datang ke kantor cabang bank yang bersangkutan, sebaiknya Anda persiapkan terlebih dahulu beberapa syarat penutupan rekening, seperti:

  • Buku tabungan
  • Kartu ATM
  • Kartu identitas diri yang masih berlaku
  • Token gadget jika memiliki
  • Membawa biaya penutupan rekening.

Setelah semua persyaratan sudah siap, maka pergilah ke bank, kemudian antri untuk menemui customer service di kantor cabang bank yang ingin ditutup. Anda akan dilayani untuk proses penutupan rekening.

Di sana Anda akan diberi formulir penutupan rekening untuk diisi beserta alasannya. Anda akan diminta menandatangani berkas-berkas dan menyerahkan buku tabungan serta kartu ATM.

Sedangkan untuk saldo yang masih ada didalam rekening buku tabungan akan dicairkan secara tunai dan bisa diambil langsung. Tetapi biasanya dikenakan potongan biaya administrasi.

Setelah itu buku tabungan Anda akan dipotong pada bagian scan data, sebagai tanda sudah tidak dapat digunakan lagi dan ATM akan langsung diblokir. Jika sudah selesai, maka dalam beberapa hari data-data Anda akan dihapus oleh pihak bank.

Untuk biaya penutupan rekening BTPN bermacam-macam sesuai jenis tabungannya.

  • BTPN Taseto Premium: Rp 100.000,-
  • BTPN Taseto Bisnis: Rp 100.000,-
  • BTPN Tabungan Pasti (sebelumnya Tabungan Citra): Rp 50.000,-
  • BTPN Giro: Rp 50.000,-

Demikian cara menutup rekening tabungan bank BTPN. Mudah bukan?

Tetap waspada terhadap penipuan online ya, jangan lupa untuk selalu mengecek nomor rekening tujuan di sini. Dengan mengeceknya, Anda bisa mengetahui apakah pemilik nomor rekening tersebut penipu atau tidak.

Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk bertanya di kolom komentar, ya? Tetap waspada, semoga bermanfaat, dan terima kasih.

Baca juga: Cara Mudah Membuka Rekening Bank BTPN.

Kredibel

Content Writer at Kredibel

Post navigation

Apa Itu PayPal? Berikut Manfaat dan Cara Mendaftarnya!

Rekening Tabunganku BCA, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?