Pengguna internet di Indonesia telah meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh WeAreSocial, kini ada 88,1 juta orang Indonesia yang menggunakan internet dari total populasi 261 juta.
Melihat data diatas, terlihat peluang yang amat besar bagi Anda yang ingin memiliki penghasilan dari dunia maya. Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan cara bisnis online.
Bisnis online saat ini sudah menjadi salah satu pekerjaan yang banyak diminati oleh masyarakat. Dengan bisnis online/memiliki toko online berarti Anda sudah menciptakan “mesin uang” tersendiri.
Ada banyak cara bagi Anda yang ingin memulai bisnis online ini, diantaranya adalah membuat toko online di marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan sebagainya. Atau Anda juga bisa membuat toko online di sosial media seperti Instagram, Facebook, atau yang lainnya.
Lalu seperti apa bisnis online tanpa modal itu?
Tanpa modal disini bukan berarti Anda tidak mengeluarkan uang sepeserpun. Namanya juga usaha, pasti Anda membutuhkan biaya untuk membeli keperluan bisnis online ini, seperti handphone, laptop, biaya promosi dan keperluan lainnya.
Tanpa modal yang dimaksud adalah Anda tidak perlu menyiapkan stok barang, dan mengeluarkan banyak uang untuk sewa toko/gudang. Jadi Anda hanya perlu fokus dengan urusan memasarkan dan menjual barang yang ingin Anda jual.
Dari penjelasan diatas, tampaknya kita akan mengarah ke bisnis dropship. Ya benar, mungkin bagi Anda yang memiliki keterbatasan modal, dropship bisa menjadi salah satu pilihan Anda untuk memulai bisnis online.
Sistem dropship adalah sistem dimana Anda meminta seller/supplier Anda untuk mengirimkan barang/produk ke customer Anda dengan mencantumkan nama, alamat, dan nomor HP Anda sebagai pihak pengirim.
Baca Juga : Kredibilitas Bisnis
Dengan menjadi dropshipper, Anda bisa berjualan online sedikit lebih “santai” karena fokus Anda (secara umum) hanya mencari supplier dan menjual barangnya saja. Ada beberapa kelebihan dari bisnis dropship ini, diantaranya:
1. Praktis
Disebut praktis karena kerjaan Anda hanya copy & paste produk beserta keterangannya ke toko online Anda.
2. Anda tidak perlu menyetok barang
Stok barang sudah menjadi urusan supplier. Fokus Anda hanya memasarkan barangnya dan melayani customer Anda.
3. Tidak perlu sewa toko/gudang
Ya, karena Anda sedang menjalankan bisnis online.
4. Tidak perlu repot mengemas dan mengirim barang
Hal ini menjadi urusan supplier juga.
5. Bisa dijalankan dimanapun
Anda memiliki waktu dan tempat yang fleksibel untuk bekerja. Karena kerja Anda hanya upload foto barang dan menunggu pesanan yang dapat dilakukan dimanapun.
Dimana ada kelebihan, pasti disitu ada kekurangan, berikut beberapa kekurangan dari bisnis dropship.
1. Keuntungan kecil
Beberapa supplier biasanya memberikan keuntungan yang sangat kecil untuk dropship. Lain halnya jika Anda seorang reseller.
2. Info stok barang kurang update
Karena Anda tidak memiliki stok barang, mungkin Anda akan kesulitan bila ditanya soal stok barang. Oleh karena itu komunikasi antara Anda dengan supplier harus tetap terjaga, jangan sampai hilang kontak.
3. Salah satu sistem bisnis online yang resiko mendapat komplainnya besar
Hal ini dikarenakan Anda tidak bisa mengontrol stok barang dan kondisi barang. Bisa saja saat itu stok barang sudah habis, padahal customer sudah membayar, atau kondisi barang yang diminta customer Anda tidak sesuai dengan yang dikirim oleh supplier, dan sebagainya. Dalam hal ini, Anda harus lebih berhati-hati.
Lalu apakah dengan menjadi dropshipper saja cukup membuat Anda sukses? Masih banyak hal yang harus Anda pelajari mengenai dropship ini, mulai dari teknik mencari supplier yang jujur dan kompeten, teknik memasarkan produk, dan pengetahuan lainnya tentang bisnis online.
“Kita memang tidak akan gagal jika tidak berbuat sesuatu. Untuk sukses, hanya bisa diraih bila kita mau mencobanya. Keputusan untuk berbuat lah yang dapat membawa kita kepada kesuksesan. take action !”
– Andrie wongso
Jangan lupa untuk cek rekening dan nomor telepon penjual disini. Hal ini untuk mencegah Anda dari penipuan. Anda akan mengetahui apakah pemilik nomor rekening atau nomor telepon tersebut penipu atau bukan.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda memiliki tips lain untuk memulai bisnis online “tanpa modal”? Semoga bermanfaat, tetap waspada dan jangan sungkan untuk berbagi pengalaman Anda di kolom komentar, terimakasih.