Salah transfer uang bisa membuat banyak orang panik. Anda tentu akan bingung karena uang sudah terlanjur terkirim ke rekening orang lain. Sementara itu, Anda sama sekali tidak mengenal orang tersebut. Menghubunginya juga akan sulit untuk dilakukan. Lantas, apakah tidak ada solusi bagi hal ini dan Anda harus merelakan uang hilang?
Solusi Mengatasi Salah Transfer Uang
Di zaman serba modern seperti sekarang ini, transfer uang sangat mudah untuk dilakukan. Tidak hanya dilakukan di ATM, Anda juga bisa memakai SMS Banking atau Internet Banking. Bahkan, banyak orang yang kini juga terbiasa mentransfer uang dengan dompet digital.
Baca juga: Tips Aman Bertransaksi dengan Dompet Digital.
Sayangnya, di balik kemudahan ini, bisa jadi Anda melakukan kesalahan dan akhirnya salah mentransfer uang. Sebagai contoh, Anda salah menuliskan nomor rekening tujuan sehingga uang terkirim ke rekening orang lain. Tentu akan sulit untuk mengambil kembali uang tersebut, bukan?
Tak perlu panik. Ternyata ada cara yang bisa Anda lakukan demi mengatasi masalah salah transfer uang ini. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan.
Segera Laporkan ke Pihak Kepolisian
Bawa semua dokumen bukti transfer/bukti transaksi dan siapkan cerita kronologis yang jelas namun tidak bertele-tele. Minta pihak kepolisian untuk membuatkan surat keterangan.
Segera Laporkan Hal Ini ke Bank
Jangan hanya berpangku tangan dan kebingungan jika salah transfer uang. Segera laporkan hal ini ke bank. Segera datangi kantor cabang bank terdekat. Jika memang jaraknya jauh, bisa melaporkannya via Call Center. Jika rekening tujuan ternyata berbeda bank dari yang Anda gunakan, sebaiknya juga laporkan ke bank tersebut.
Siapkan Data Diri atau Tanda Pengenal
Setelah datang ke bank untuk melaporkan kesalahan melakukan transfer, ambillah antrean Customer Service (CS). Anda bisa menceritakan kronologis kejadian ke CS dengan lengkap. Hanya, pastikan untuk membawa data diri atau tanda pengenal. Siapkan KTP atau buku tabungan Anda. Jika transfer dilakukan lewat Internet banking atau SMS banking, bawalah ponsel atau laptop Anda. Keberadaan data pribadi sangatlah penting demi mencocokkan data saat transfer dilakukan.
Bawa Bukti
Jika Anda melakukan transaksi di ATM, bawa struk bukti transfer yang Anda lakukan. Selain itu, jika Anda juga melakukan transfer via SMS Banking atau Internet Banking, bisa menyertakan tangkapan layar (Screenshot) bukti transfer. Jika perlu, bawalah ponsel atau laptop Anda ke bank untuk melaporkan.
Tunggulah Verifikasi dari Pihak bank
Jika sudah memberikan semua berkas laporan, Anda pun tinggal mengikuti saran dari Customer Service bank. Jika CS bilang akan mengurusnya dan Anda tinggal menunggu, maka tunggulah. Biasanya, CS akan menelepon Anda di kemudian hari untuk mengurus uang yang sudah terlanjur terkirim ke orang lain.
CS atau petugas bank lainnya akan memosisikan sebagai mediator. Anda pun akan dihubungkan dengan pemilik rekening yang sebelumnya Anda kirim.
Jika pemilik rekening mau mengembalikan uang dan berkas sudah dilengkapi, uang pun akan kembali.
Awalnya, pemilik rekening biasanya tidak mau mengembalikan uang karena faktor tidak percaya atau takut penipuan. Di sinilah peran bank sangat penting. Bank akan menjabarkan tentang kondisi saldo dan transfer yang Anda lakukan. Biasanya, dalam waktu 1×24 jam, Anda akan mendapatkan uang kembali.
Jadi, setelah Anda melakukan semua hal diatas, Anda tinggal berharap dan berdoa semoga penerima uang salah transfer tersebut memiliki itikad baik untuk mengembalikan uang Anda.
Karena dalam kasus ini pihak Bank manapun tidak bertanggung jawab atas uang yang hilang/salah transfer tersebut. Pihak Bank hanya menjadi mediator antara Anda dan penerima uang salah transfer Anda.
Melihat fakta ini, Anda sebaiknya lebih berhati-hati saat melakukan transfer. Jangan sampai melakukan kesalahan yang membuat Anda kerepotan lagi. Selain itu, berhati-hatilah dengan kemungkinan adanya penipuan. Sebelum mengirim uang, cek dulu nomor rekening di sini demi memastikannya bukan penipu.
Anda pernah mengalami salah mentransfer uang, tidak? Berikan pengalamanmu di kolom komentar, ya? Tetap waspada, semoga bermanfaat, dan terima kasih.