Bisnis database kini mulai dilirik oleh banyak orang. Hal ini disebabkan oleh adanya iming-iming keuntungan besar dari bisnis ini. Selain itu, kabarnya bisnis ini tidak sulit untuk dilakukan. Hanya, ada yang menyebut bisnis database berpotensi penipuan. Lantas, sebenarnya seperti apa sih bisnis ini?
Mengenal Bisnis Database
Sebelum jauh membahas tentang bisnis ini, sebaiknya Anda mengetahui tentang database dulu. Database yang dijadikan bisnis adalah data lengkap dari distributor atau produsen. Nah, data-data ini bisa sangat bervariasi. Hanya, seringkali data yang dimaksud adalah data pribadi yang berasal dari banyak orang.
Data-data ini bisa berupa nomor Whatsapp, nama akun Instagram, alamat lengkap, dan lain-lain. Informasi ini sangatlah berharga karena bisa menentukan produk-produk apa yang sekiranya paling dibutuhkan. Hal ini tentu bisa membuat perusahaan menentukan barang-barang apa yang perlu untuk dipasarkan.
Berbagai Keuntungan Melakukan Bisnis Database
Terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari menjalankan bisnis database. Berikut adalah keuntungan-keuntungan tersebut.
Modal Untuk Bisnis yang Tidak Banyak
Karena yang dijadikan bisnis adalah data, maka modal untuk bisnis ini juga tidaklah banyak. Bahkan, banyak pelaku usaha ini yang mengaku hanya keluar modal satu kali saja di awal. Data yang Anda jual bahkan bisa dijual lagi ke pihak lain yang membutuhkannya.
Selain itu, database juga biasanya akan terus diperbarui. Anda pun tidak akan sampai kehabisan stok data sehingga bisnis bisa terus dijalankan.
Kebanyakan data yang dicari adalah database supplier. Apalagi jika supplier tersebut menyediakan produk lebih murah. Produk-produk inilah yang nantinya bisa dijual kembali.
Sumber Database dari Jual-Beli Online
Di zaman serba online seperti sekarang ini, data-data yang diunggah ke internet pun beterbaran. Nah, data-data inilah yang kemudian bisa dijadikan database untuk bisnis. Sebagai contoh, data penjual online yang merupakan first hand seller alias penjual pertama sangat banyak. Mereka ternyata juga mencari distributor atau dropshipper.
Keberadaan dropshipper ini bisa membuat bisnis jadi semakin hidup. Banyak orang yang mendapatkan keuntungan dari hal ini.
Media untuk Menjual Data Beragam
Database bisa dijual di banyak tempat. Anda bisa melakukannya di media sosial seperti Facebook, Instagram, atau bahkan Whatsapp.
Apakah Bisnis Database Ilegal dan Berpotensi Penipuan?
Meski masih jadi kontroversi, banyak pihak menyebut bisnis ini sudah legal. Potensi penipuannya bahkan nggak besar. Bandingkan dengan jual beli online di luar e-commerce yang tinggi resiko penipuan.
Sebagai contoh, jika Anda membeli barang dan harus membayar ke nomor rekening tertentu, harus hati-hati. Bisa jadi pemilik nomor rekening tersebut adalah penipu yang menyamar sebagai penjual online. Karena alasan inilah Anda harus mengecek nomor rekening di sini dulu untuk memastikannya.
Nah, untuk bisnis database, bisnis ini dianggap legal karena sebenarnya hanya menjual jasa. Memang, ada informasi berharga di dalam data itu, namun hal ini hanya untuk kebutuhan promosi penjualan barang.
Banyak pemilik data yang juga merupakan pelaku usaha justru terbantu dengan adanya bisnis ini. Contohlah, pemilik data adalah penjual pertama. Mereka justru akan dihubungi oleh orang-orang yang mau jadi dropshipper. Justru, hal ini akan membuat produk yang mereka jual semakin laris. Semua pihak pun akan mendapatkan keuntungan.
Apakah Anda pernah menjalankan bisnis database? Berikan pendapatmu terkait dengan bisnis ini dan ceritakan tentang untung ruginya di kolom komentar, ya?
Baca juga: Penipuan Bisnis Database, Benarkah Ada?