Apakah Anda salah satu pengguna Facebook? Jika iya, mungkin Anda pernah melihat hasil sebuah kuis lucu Facebook yang biasanya muncul di dinding (beranda) teman Anda. Misalnya, hasil kuis selebriti yang karakternya sesuai atau mirip dengan karakter dengan Anda, siapa yang sedang Anda pikirkan sekarang, berapa skor IQ Anda, dan lain sebagainya.
Berikut informasi yang penting Anda ketahui mengenai Kuis-Kuis Lucu di Facebook.
- Bentuk-Bentuk Kuis Lucu di Facebook
- Bahaya Di Balik Kuis Lucu Facebook
- Hati-Hati dalam Bersosial Media
Bentuk-Bentuk Kuis Lucu di Facebook
Kuis-kuis lucu di Facebook ini kerap muncul di dinding (beranda) Anda, karena realitanya masih banyak orang yang memainkan kuis yang tidak ada manfaatnya ini, Kuis ini dapat berasal dari halaman, iklan yang direkomenasikan, dan atau berasal dari postingan teman Anda yang sudah lebih dulu memainkan kuis tersebut.
Berikut adalah contoh Kuis-Kuis Lucu di Facebook.
Lucu?
Kelihatannya kuis tersebut memang menarik dan lucu, sehingga tanpa sadar Anda pun mengeklik tautan untuk mengikuti kuis-kuis tersebut. Dan tanpa pikir panjang, Anda langsung membagi hasilnya di lini masa (timeline). Hal ini juga akan menarik perhatian teman-teman Anda untuk mengikuti kuis tersebut, kemudian membagikan hasilnya, dan begitu seterusnya.
Kecerobohan inilah yang akan dimanfaatkan hacker maupun pihak pembuat kuis untuk kepetingan pribadinya. Data pribadi pengguna Facebook yang dieroleh bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepetingan yang merugikan pemilik data tersebut.
Walaupun semua kuis-kuis itu lucu dan menarik bagi Anda, namun tetap perlu Anda perhatikan maksud dan tujuan dari kuis-kuis tersebut.
Bahaya Di Balik Kuis Lucu Facebook
Apakah Anda sudah tahu apa maksud di balik semua kuis-kuis tersebut? Apakah pembuat kuis hanya iseng dan ingin membuat lelucon saja? Sepertinya tidak, karena di balik semua kuis-kuis tersebut ada bahaya yang mengancam keamanan data pribadi Anda. Apa saja bahaya yang bisa terjadi?
- Pencurian Data Pribadi
- Penjualan Data Pribadi di Deep Web
- Ancaman Penipuan dan Pemerasan (Blackmail)
Bisa jadi saat Anda mengisi kuis tersebut, Anda berpikir bahwa pihak pembuat kuis tidak akan mempergunakan informasi atau data pribadi yang Anda berikan untuk kepentingan pribadi mereka. Namun, Anda harus lebih teliti lagi dalam membaca pernyataan yang biasanya harus kita centang untuk menuju langkah selanjutnya.
Tak jarang pembuat kuis mencantumkan klausul seperti ini, “Kami memiliki hak mengubah atau memodifikasi kebijakan privasi ini dari waktu ke waktu dan, dalam kasus semacam itu, kami akan membuat pemberitahuan publik dalam laman kebijakan privasi ini (atau melalui pemberitahuan individu seperti dokumen tertulis, faksimili atau e-mail) dan mendapatkan persetujuan dari para pengguna jika diharuskan oleh hukum yang berlaku.”
Menurut pakar anti-virus Alfons Tanujaya dari perusahaan Vaksincom, pada umumnya kuis-kuis tersebut dibuat dengan maksud untuk mendapatkan sebanyak mungkin pengguna. Jika layanan mereka semakin populer, maka akan memberikan keuntungan finansial yang makin besar untuk pembuatnya.
“Facebook sudah memproteksi supaya data pengguna tidak otomatis bisa diambil. Jadi kalau user berhati-hati dan tidak pernah memasukkan data penting, seharusnya dia aman.” kata Alfons.
Dan dia menyarankan para pengguna Facebook agar jangan pernah memasukkan username dan password di aplikasi apapun. Jika Anda sebagai pengguna Facebook dengan sukarela memberikan data penting itu, maka kesalahan ada pada diri Anda sendiri, bukan pada Facebook yang sejatinya sudah memberikan proteksi untuk tidak memberikan informasi.
Tidak Bermanfaat
Sebenarnya kuis-kuis tersebut tidak ada manfaatnya sama sekali untuk diri Anda, bahkan dalam kasus tes IQ bisa saja soal ujian mungkin dirancang secara asal dan tentu hasilnya juga asal, karena tujuan utama si pembuat tes bukan ingin mengukur IQ pengguna, melainkan untuk menggali data pribadi Facebook sebanyak mungkin.
Vonvon.me, Testony.com, NameTests.com, Pengintip.us adalah situs-situs yang ada di Indonesia yang diketahui sering menyediakan kuis-kuis tersebut. Untuk skala internasional ada Test-IQ.com atau IQ-Test-Results.com. Situs-situs tersebut tentu saja belum jelas juntrungannya, maka dari itu Anda harus lebih teliti dan berhati-hati lagi dalam menggunakan layanan dari sebuah situs.
Dilansir dari hipwee.com, sekitar 2 tahun lalu, Vonvon, sebuah startup pembuat kuis-kuis online mencuri perhatian banyak warganet. Ia dikritik lantaran terlalu rinci mengakses informasi pengguna kuis, mulai dari nama, foto profil, usia, jenis kelamin, IP address, bahkan hingga browser dan bahasa yang digunakan.
Padahal Vonvon mampu memperoleh puluhan hingga ratusan juta pengguna dari beragam kuis menarik yang dibuatnya. Namun, pihak Vonvon sendiri mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak menggunakan data-data pribadi tersebut untuk kemudian dijual ke pihak ketiga, melainkan hanya untuk keperluan menentukan hasil kuis.
Hati-Hati dalam Bersosial Media
Meski begitu, kita sebagai pengguna internet, khususnya penguna sosial media ada baiknya untuk lebih waspada dan berhati-hati lagi dalam memberikan dan mengisi data-data pribadi secara online.
Sebagai catatan, untuk menghindar dari ancaman para hacker bukan berarti Anda tidak boleh menggunakan internet. Dalam hal ini, sebaiknya Anda lebih bijak dalam menggunakannya dan selektif terhadap sesuatu yang sifatnya online.
Anda bisa melaporkan penipuan online ke pihak berwajib atau bisa dengan mudah melaporkannya di sini. Dengan melaporkannya, Anda sudah ikut berperan aktif dalam memerangi penipuan online dan membantu orang lain terhindar dari bentuk penipuan online serupa.
Sekian dan semoga bermanfaat!
Sumber : Kumparan
Baca Juga : Waspada Penipuan Online di Masa Pandemi